Sabtu, 11 Mei 2013

Ketakutan di Masa Lalu

Ku ceritakan ini lewat senyum dan tangisan. . .

Terulang kembali kisah sendu yang dulu mengisi kekosongan dan kesepian jiwaku.
Mengulang peristiwa yang dapat menyentuh air mata kebahagiaanku.
Sejak kau kibaskan benih cinta saat mata dan hatiku terpejam oleh keterpurukan.
Kau berikan kebimbangan yang dulu pernah aku rasakan, memaksaku berfikir dan bertanya "inikah jawabanmu, tuhan?"

Tapi berulang kali aku resapi, tak sedikitpun jalan terbuka menuju kebersamaan yang tuhan ciptakan untuku.

Tuhan . . .
Jika KAU kirim ini sebagai yang terbaik, jangan ciptakan ketakutanku tentang masa lalu yang mungkin terjadi lagi.
Berikan kami cinta dan kasih sayang yang besar, agar kami dapat menikmati anugrahmu yang suci ini. . .

3 komentar:

  1. jangan terlalu merasa tertinggalkan dengan mreka yg telah jauh melangkah mencapai impian,,harus diyakini bahwa hidup membutuhkan semangat jiwa yg tangguh

    "Aku pernah kehilangan motivasi tapi aq ngk pernah kehilangan tujuanku,,dengan tujuan tsb aq bisa termotivasi lagi

    BalasHapus
  2. kadang kita cuma mampu berjalan, padahal sebenarnya bimbang.

    BalasHapus
  3. dengan kebimbangan itu hanya bisa mengikhlaskan pada tuhan yg penyayang..diiringi dengan langkah yg di ridhoinya

    BalasHapus